Mengapa Asuransi Itu Penting?

Ada satu hal yang selalu dihadapi oleh setiap insan di dunia ini, yaitu risiko. Risiko selalu ada karena ketidaktahuan kita atas kondisi yang akan terjadi di kemudian hari. Karena sifatnya yang demikian, maka akan membuat setiap pilihan menjadi dua sisi yang berjalan bersamaan dan beriringan, yaitu sisi risiko dan sisi keuntungan. Sebagai contoh, apabila kita memutuskan untuk menggunakan mobil, maka kita akan terhindar dari risiko kehujanan dan kepanasan. Tetapi kita akan bertemu dengan risiko kecelakaan dan kerusakan mobil. Contoh lain, apabila kita memutuskan untuk bekerja keras, maka kita kemungkinan akan diuntungkan dengan mendapatkan uang lebih banyak, tetapi kita dihadapkan pada risiko terkena penyakit karena kurang menjaga kondisi tubuh. Pertanyaannya, apakah risiko dapat dikurangi?
Konsep asuransi datang atas kebutuhan tersebut, di mana setiap manusia membutuhkan ketenangan dalam hidupnya. Dan umumnya, manusia merasakan ketenangan tersebut ketika menyadari bahwa mereka sedang berada pada jalur yang mengandung sedikit atau minim risiko. Dan bisnis asuransi ada untuk menjembatani hal tersebut, di mana seseorang dapat mengalihkan risiko yang dihadapinyake perusahaan asuransi. Untuk mendapatkan pertanggungan atas risiko yang dihadapinya tersebut, seseorang harus membayar sejumlah premi kepada perusahaan asuransi yang mana besarannya tergantung kepada besar kecilnya risiko yang dialihkan kepada penanggung (perusahaan asuransi).
Definisi asuransi secara umum adalah perjanjian di mana penanggung membuat ikatan dengan tertanggung dengan menerima sejumlah premi untuk memberikan suatu penggantian kepada tertanggung atas suatu risiko kerugian, kerusakan, atau kehilangan yang mungkin akan dialami akibat peristiwa yang tidak terduga.
Dengan mengambil produk asuransi, maka seseorang akan menjadi lebih tenang dalam melakukan aktivitasnya. Seseorang tidak perlu memikirkan risiko-risiko yang mungkin timbul akibat suatu kejadian, karena sebagian dari risikonya tersebut telah dialihkan ke perusahaan asuransi.
Dalam artikel ini hanya akan dibahas lebih lanjut mengenai asuransi yang berkaitan dengan manusia itu sendiri seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan asuransi unit link.

ASURANSI JIWA
Asuransi jiwa merupakan produk asuransi tertua di Indonesia. Asuransi jenis ini akan memberikan sejumlah santunan uang pertanggungan kepada ahli waris yang ditinggalkan jika nasabah atau tertanggung mennggal dunia baik itu karena penyakit maupun kecelakaan. Asuransi ini wajib dimiliki oleh seseorang pada masa produktifnya dan telah berkeluarga. Sehingga apabila terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, maka almarhum akan meninggalkan dan mewariskan juga sejumlah uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan rumah tanga atau menjalankan tetap menjalankan rencana anggota keluarga yang ditinggalkan, khususnya anak-anaknya.
Asuransi jiwa terdiri dari bermacam-macam produk dan tambahannya (riders). Umumnya asuransi jiwa terbagi atas 2 macam, yaitu asuransi jiwa term life dan asuransi jiwa whole life.
Asuransi jenis term life memastikan pemegang polis dilindungi dalam jangka waktu tertentu, misalnya 10 sampai 30 tahun. Contoh : Bapak A membeli asuransi jenis term life yang berjangka waktu 20 tahun pada usia 29 tahun. Yang bersangkutan akan dilindungi oleh asuransi sampai usianya 49 tahun. Jika bapak A meninggal dalam jangka waktu 20 tahun sejak dia mengambil polis asuransi, maka santunan jiwa akan diberikan kepada ahli warisnya. Sebaliknya jika bapak A meninggal pada saat usianya sudah melewati 49 tahun (melebihi masa 20 tahun sejak polis asuransi diambil), maka yang bersangkutan tidak akan mendapatkan santunan jiwa apa pun.
Asuransi jenis whole life (seumur hidup) melindungi pemegang polis sampai yang bersangkutan meninggal, tidak terikat pada usia berapa meninggalnya.
Selama premi asuransi tetap dibayar, polis asuransi akan senantiasa memberikan perlindungan. Hal ini menyebabkan asuransi jenis whole life lebih diminati oleh masyarakat terutama juga dalam mengasuransikan anak-anaknya berhubung nilai premi saat usia masih muda cukup murah dan nilai ini tetap sama semasa hidup anak tersebut sampai usianya dewasa.
Asuransi jenis term life yang mempunyai jangka waktu tertentu, menawarkan premi yang lebih murah beberapa kali lipat dibandingkan asuransi jenis whole life.

ASURANSI KESEHATAN
Asuransi kesehatan diperuntukkan atas pengalihan risiko biaya rumah sakit, biaya pemeriksaan, dan pengobatan jika seorang tertanggung mengalami penyakit tertentu.
Asuransi ini dirasakan perlu apabila seseorang mengharapkan standar tertentu atas fasilitas perawatan kesehatan yang mungkin akan diperlukan di kemudian hari. Saat ini telah banyak perusahaan yang memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi para karyawannya.

ASURANSI UNIT LINK
Produk asuransi ini merupakan produk asuransi yang merupakan kombinasi antara berbagai produk dari asuransi jiwa dan kesehatan dengan fitur-fitur investasi dalam satu paket. Paling tidak ada 3 (tiga) kelebihan asuransi unit link bila dibandingkan dengan jenis asuransi yang lain, yaitu pililhan investasi yang beragam, kombinasi asuransi dan investasi yang yang menarik dalam satu paket, dan tingkat fleksibilitasnya yang tinggi.
Dalam unit link nasabah diberikan kebebasan dalam memilih jenis investasinya. Apakah nasabah lebih suka pada jenis investasi yang memiliki risiko tinggi, sedang atau rendah. Selain itu nasabah juga diberi kebebasan untuk merubah alokasi dananya di masa yang akan datang.

Prudential - PRUlink Investor Account (PIA)


PRUlink Investor Account (PIA)Produk Asuransi Jiwa Yang dikaitkan dengan Investasi

PRUlink Investor Account (PIA) merupakan produk unit link dengan pembayaran premi sekaligus yang menawarkan berbagai pilihan dana investasi. Disamping mendapatkan hasil investasi yang optimal, produk ini juga akan memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap risiko kematian atau risiko menderita cacat total dan tetap.Produk ini memberikan keleluasaan bagi Pemegang Polis untuk memilih investasi yang memungkinkan optimalisasi tingkat pengembalian investasinya, sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko Pemegang Polis.Manfaat Asuransi pada PRUlink Investor Account (PIA):1. Manfaat Meninggal2. Manfaat Cacat Tetap & Total

PRUlink Investor Account (PIA) memiliki 5 jenis dana investasi yang bisa dipilih nasabah sesuai dengan kebutuhan dan profil resiko nasabah, yaitu:1. PRUlink Rupiah Managed Fund2. PRUlink USD Fixed Income Fund3. PRUlink Rupiah Equity Fund4. PRUlink Rupiah Fixed IncomeFund5. PRUlink Rupiah Cash Fund

Ketentuan Umum pada PRUlink Investor Account (PIA):1. Tersedia dalam dua mata uang, yaitu Rupiah dan US$2. Usia masuk mulai 1 tahun hingga 70 tahun (usia ulang tahun berikutnya)3. Pembayaran premi sekali bayar karena PIA lebih menitikberatkan pada investasinya4. Memiliki manfaat dasar asuransi yaitu meninggal dunia dan cacat tetap total5. Minimum premi : Rp.12 juta/US$ 1,500 dan tidak ada maksimal premi.


Untuk penjelasan dan informasi lain serta ilustrasi,
hubungi: 085 711 121 165 (M. Luthfi Damanhuri)

Asuransi Terbaik Tahun 2011 Versi Majalah Investor

PT Prudential Life Insurance (Asuransi Jiwa) dan PT Asuransi Jaya Proteksi (Asuransi Umum) menerima penghargaan khusus Star Award dari Majalah Investor karena berhasil mempertahankan posisi terbaik lebih dari lima tahun secara berturut-turut.

Penghargaan tersebut mereka terima dalam acara penganugerahan penghargaan Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, di Ballroom, Four Season Hotel, Jakarta, Rabu (6/7) malam.

Selain penghargaan khusus Star Award, 10 perusahaan asuransi nasional meraih predikat Asuransi Terbaik 2011 versi Majalah Investor, masing-masing 5 asuransi jiwa, 4 asuransi umum dan satu reasuransi.

Pada kelompok asuransi jiwa, PT Prudential Life Assurance berhasil meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 10 triliun. Pada kategori aset antara Rp 5 triliun sampai Rp 10 triliun, penghargaan diberikan kepada dua perusahaan asuransi, yakni PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.

Dewan Juri menetapkan juara kembar pada kategori ini karena total nilai kedua perusahaan sama.

Sementara itu, PT Commonwealth Life berhasil mempertahankan posisi tahun lalu dengan meraih posisi terbaik pada kategori aset Rp 2,5 triliun sampai Rp 5 triliun, disusul PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha yang meraih posisi terbaik untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun hingga Rp 2,5 triliun.

Tidak seperti tahun lalu, tahun ini Dewan Juri memutuskan tidak memberikan penghargaan untuk kategori aset Rp 100 miliar sampai Rp 1 triliun dengan pertimbangan mayoritas perusahaan pada kelompok ini mengalami penurunan kinerja.

Pada kelompok asuransi umum, 4 perusahaan yang meraih penghargaan tahun ini berhasil mempertahankan prestasi yang dicapai tahun lalu. PT Asuransi Adira Dinamika kembali meraih penghargaan untuk kategori aset di atas Rp 1 triliun. Sedangkan PT Asuransi Jaya Proteksi berhasil menjadi perusahaan asuransi terbaik untuk kategori aset antara Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun. Posisi terbaik untuk kategori aset Rp 250 miliar sampai Rp 500 miliar juga dipertahankan PT Asuransi Indrapura, sedangkan PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk kembali meraih posisi terbaik untuk kategori aset antara Rp 100 miliar sampai Rp 250 miliar.

Sementara itu, pada kategori reasuransi, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk kembali mempertahankan prestasi tahun lalu sebagai Reasuransi Terbaik.

Kriteria Pemeringkatan

Ketua Dewan Juri Herris Simandjuntak mengatakan, pemeringkatan tahun ini mengacu pada laporan keuangan publikasi tahun 2007 – 2010. Berdasarkan data-data tersebut, kemudian dilakukan perhitungan dan penilaian berdasarkan kriteria yang disepakati untuk asuransi jiwa maupun asuransi umum.

“Penetapan asuransi terbaik mengacu pada data laporan keuangan hasil publikasi yang kemudian di peringkat berdasarkan kriteria pemeringkatan yang disepakati,” ujar Herris dalam penganugerahan penghargaan tersebut.

Pemeringkatan dunia asuransi kali ini menggunakan 14 kriteria baik untuk asuransi umum, asuransi jiwa, maupun reasuransi. Kriteria untuk asuransi umum meliputi:
  1. Pertumbuhan aset rata-rata 3 tahun (2007–2010)
  2. Pertumbuhan jumlah investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  3. Pertumbuhan ekuitas rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  4. Pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010)
  5. Pertumbuhan premi neto rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  6. Pertumbuhan hasil underwriting rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  7. Pertumbuhan hasil investasi rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  8. Pertumbuhan laba bersih rata-rata 3 tahun (2007-2010)
  9. Pangsa pasar premi neto tahun 2010
  10. Rasio underwriting terhadap premi neto 2010
  11. TATO (Total Aset Turn Over) 2010
  12. ROA (return on assets) 2010
  13. ROE (return on equity) 2010
  14. RBC (risk based capital) 2010.
Sementara itu, 14 kriteria untuk asuransi umum, mayoritas sama dengan asuransi jiwa, kecuali kriteria pertumbuhan premi penutupan langsung 3 tahun (2007-2010) yang khusus berlaku untuk asuransi umum. Lalu pertumbuhan hasil underwriting 3 tahun (2007-2010) dan rasio underwriting terhadap premi neto yang berlaku untuk asuransi umum dan reasuransi. Sedangkan kriteria pertumbuhan premi bruto 3 tahun khusus berlaku untuk reasuransi.

Tidak semua perusahaan asuransi ikut diperingkat. Ada sejumlah perusahaan tidak lolos seleksi awal berdasarkan persyaratan yang ditetapkan Dewan Juri. Seleksi awal meliputi:
  1. Laporan keuangan 2010 yang dipublikasi harus sudah diaudit
  2. Laporan keuangan 2010 tidak mendapat opini disclaimer
  3. RBC minimal 120%
  4. Masih beroperasi hingga pemeringkatan ini dibuat
  5. Tidak dalam status PKU (pembatasan kegiatan usaha) oleh Departemen Keuangan
  6. Tidak dalam kondisi khusus (run off, masa transisi, dll)
  7. Ekuitas minimal Rp 50 miliar
  8. Aset asuransi umum tahun 2010 di atas Rp 100 miliar
  9. Aset asuransi jiwa tahun 2010 di atas Rp 1 triliun
  10. Tidak menderita rugi tahun 2010
  11. Data lengkap.
Berdasarkan seleksi awal itu, ada 20 perusahaan asuransi jiwa dan 37 asuransi umum yang tidak lolos seleksi awal.

Selain itu, ada 3 perusahaan asuransi jiwa syariah tidak ikut diperingkat dengan pertimbangan tidak selaras diperingkat bersama asuransi non-syariah.

Dengan demikian, yang bisa diperingkat sebanyak 74 perusahaan, masing-masing 4 perusahaan reasuransi, 48 dari 87 asuransi umum dan 22 dari 45 asuransi jiwa.
Direktur Berita Satu Primus Dorimulu (kiri) & COO Berita Satu Media Holdings Sachin Gopalan (kanan) foto bersama penerima penghargaan Star Performance, Presdir PT Prudential Life Assurance William Kuan (dua dari kanan) dan Direktur PT Asuransi Jaya Proteksi Sandy Wijaya (dua dari kiri). Foto: Investor daily/TINO OKTAVIANO


Peringkat Asuransi Jiwa Terbaik 2011 berdasarkan Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi , Laba bersih , dan RBC . Kupas Tuntas Data Pokok Asuransi Jiwa , Majalah Investor 2011

Setiap perusahaan asuransi di Indonesia menerbitkan laporan keuangan tahunan. Ada banyak data yang bisa kita ketahui dari laporan keuangan tersebut. Antara lain Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi , Laba bersih , dan RBC.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan Asuransi Asing masih mendominasi peringkat pada tahun 2011.

Kami juga membuat list perusahaan asuransi jiwa dari yang terbesar sampai dengan terkecil sesuai beberapa kriteria
Berikut Kami Paparkan Kupas Tuntas Data Pokok Perusahaan Asuransi Jiwa Indonesia , berdasarkan berdasarkan Aset , Jumlah Investasi , ekuitas , cadangan teknis , premi netto , hasil investasi , laba bersih , dan RBC

DATA POKOK LAPORAN KEUANGAN ASURANSI JIWA INDONESIA 2011

Keterangan :Warna Biru = Value terbesar
                       Warna Merah = Value Terkecil (Negative)
Data dalam satuan JUTAAN , kecuali RBC dalam %

Untuk lebih mudahnya , Dari data tersebut ,kami buat list sebagai berikut :

BERDASARKAN ASET TERBESAR ( Dalam Jutaan ) 

NO NAMA                                                                                 ASSET

1 Prudential Life Assurance                                                  Rp 25,144,633

2 AIA Financial                                                                   Rp 20,118,013

3 Bumiputera 1912                                                              Rp 20,083,067

4 Manulife Indonesia                                                            Rp 17,683,679

5 Alianz Life                                                                         Rp 11,711,661

6 Sinarmas                                                                           Rp 11,446,045

7 Avrist Assurance                                                               Rp 9,532,202

8 Axa Mandiri Financial                                                       Rp 8,488,165

9 Jiwasraya                                                                         Rp 7,234,417

10 Sequis Life                                                                     Rp 6,778,678


BERDASARKAN JUMLAH INVESTASI TERBESAR:

NO NAMA                                                    JUMLAH INVESTASI

1 Prudential Life Assurance                     Rp 23,346,388

2 AIA Financial                                       Rp 18,957,575

3 Manulife Indonesia                               Rp 16,983,473

4 Alianz Life                                            Rp 11,300,472

5 Sinarmas                                              Rp 11,123,069

6 Avrist Assurance                                  Rp 9,291,851

7 Bumiputera 1912                                 Rp 9,037,319

8 Axa Mandiri Financial                          Rp 8,035,481

9 Jiwasraya                                            Rp 6,777,135

10 Sequis Life                                         Rp 6,550,257


BERDASARKAN EQUITAS TERBESAR

NO NAMA                                         EKUITAS

1 AIA Financial                                     Rp 3,414,507

2 Prudential Life Assurance                    Rp 3,269,241

3 Manulife Indonesia                              Rp 2,759,390

4 Indolife Pensiotama                             Rp 2,122,145

5 Sinarmas                                             Rp 1,502,196

6 Avrist Assurance                                Rp 1,421,473

7 Alianz Life                                          Rp 1,275,315

8 Jiwasraya                                           Rp 1,004,196

9 Central Asia Raya                              Rp 980,735

10 Sequis Life                                       Rp 847,582


BERDASARKAN CADANGAN TEKNIS TERBESAR

NO NAMA                                      CADANGAN TEKNIS

1 Prudential Life Assurance                  Rp 20,678,692

2 Bumiputera 1912                              Rp 19,235,479

3 AIA Financial                                   Rp 15,617,068

4 Manulife Indonesia                           Rp 14,202,174

5 Alianz Life                                        Rp 9,664,439

6 Sinarmas                                          Rp 9,604,487

7 Axa Mandiri Financial                       Rp 7,561,184

8 Avrist Assurance                              Rp 7,343,036

9 Jiwasraya                                         Rp 6,091,832

10 Sequis Life                                    Rp 5,681,751


BERDASARKAN PREMI NETTO TERBESAR

NO NAMA                                      PREMI NETTO

1 Prudential Life Assurance                Rp 9,715,331

2 Sinarmas                                         Rp 9,282,949

3 Mega Life                                       Rp 6,683,478

4 Manulife Indonesia                          Rp 5,820,512

5 Alianz Life                                      Rp 4,728,805

6 Bumiputera 1912                            Rp 4,690,845

7 Indolife Pensiotama                         Rp 4,299,007

8 Jiwasraya                                       Rp 3,498,828

9 AIA Financial                                 Rp 3,409,881

10 Axa Mandiri Financial                   Rp 2,771,314


BERDASARKAN HASIL INVESTASI TERBESAR:

NO NAMA                                      HASIL INVESTASI

1 Prudential Life Assurance               Rp 5,315,473

2 AIA Financial                                 Rp 3,481,918

3 Axa Mandiri Financial                    Rp 1,507,490

4 Manulife Indonesia                         Rp 1,465,468

5 Sinarmas                                        Rp 1,392,068

6 Alianz Life                                      Rp 1,346,750

7 Avrist Assurance                            Rp 1,063,360

8 Sequis Life                                     Rp 863,905

9 Bumiputera 1912                           Rp 768,451

10 Jiwasraya                                     Rp 669,565


BERDASARKAN LABA BERSIH TERBESAR (dalam Jutaan) :

NO NAMA                                         LABA BERSIH

1 Prudential Life Assurance             Rp 2,341,375

2 Sinarmas                                      Rp 542,496

3 Axa Mandiri Financial                  Rp 479,938

4 AIA Financial                                Rp 418,822

5 Alianz Life                                     Rp 295,735

6 Manulife Indonesia                        Rp 270,829

7 Jiwasraya                                      Rp 204,470

8 Sequis Life                                    Rp 188,053

9 Avrist Assurance                           Rp 177,088

10 CIGNA                                      Rp 167,038


BERDASARKAN RBC TERBESAR :
Minimal RBC sesuai aturan pemerintah adalah 120 % .
RBC = Rasio Kecukupan Modal.

NO NAMA                                                  RBC (%)

1 Zurich Topas Life                      4,223.86

2 Sequis Financial                          1,363.00

3 MNC Life                                     1,324.39

4 Pasaraya Life                              1,191.27

5 Multicor Life                                 1,036.08

6 Prudential Life Assurance              766.00

7 Ace Life Assurance                        736.81

8 Axa Mandiri Financial                     718.00

9 Avrist Assurance                            711.00

10 AXA Life indonesia                         708.00


DAFTAR PERUSAHAAN ASURANSi JIWA YANG MENGALAMI KERUGIAN ( Laba Minus ) PADA TAHUN 2011 ( Dalam Jutaan )

NO NAMA                                     LABA BERSIH

1 Multicor Life                Rp - (261)

2 Pasaraya Life               Rp -(1,348)

3 MNC Life                    Rp -(1,760)

4 Zurich Topas Life        Rp -(14,462)

5 Recapital                      Rp -(18,297)

6 Aviva Indonesia           Rp -(23,274)

7 MAA Life                    Rp -(23,376)

8 Generali Indonesia       Rp -(32,639)

9 Syariah Mubarokah      Rp -(49,188)

10 CIMB Sun Life            Rp -(53,444)

11 Ace Life Assurance     Rp -(60,088)

12 Great Eastern Life       Rp -(144,989)

13 Bumi Asih Jaya            Rp -(240,837)


BERDASARKAN RBC TERKECIL (Rasio Kecukupan Modal)

NO NAMA                                    RBC (%)

1 Jiwasraya                                     155.74

2 Heksa Eka Life                               145.00

3 Adisarana Wanaarta                        144.57

4 Nusantara                                        140.29

5 MAA Life                                        137.00

6 Syariah Mubarokah                          133.00

7 Takaful Keluarga                              120.64 RBC Minimal

8 Asuransi Jiwa Syariah Al-Amin        12.21 RBC Jauh Dibawah Minimal

9 Bakrie Life                                      0 Perusahaan Likuidasi

10Bumi Asih Jaya                        -(963.81) RBC Minus
Sumber : www.investor.co.id


Dari Laporan keuangan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
Asuransi Asing , masih mendominasi. Khususnya Prudential yang mendominasi hampir di semua kriteria : kecuali untuk ekuitas ( Prudential berada di peringkat ke2 ) dan RBC.
Pada tahun 2011 majalah investor , dengan menggunakan data data keuangan di atas , memberikan penghargaan kepada asuransi jiwa terbaik Indonesia tahun 2011.

Pemeringkatan asuransi sesuai dengan aset yaitu untuk asuransi jiwa ada 4 kelas.
The Best untuk masing masing kelas adalah sbb:

  • aset diatas 10 TRILYUN : PT Prudential Life Assurance
  • aset 5 - 10 TRILYUN : PT AXA Mandiri Financial Services dan PT Indolife Pensiontama.
  • aset 2,5 - 5 TRILYUN : PT Commonwealth
  • aset 1 - 2,5 TRILYUN. : PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha

Hal ini dimaksudkan agar pemeringkatan lebih adil , dan sesuai dengan kelasnya masing masing. Karena asuransi dengan aset yang besar sudah pasti memiliki laba dan premi netto lebih besar apabila dibandingkan dengan asuransi yang memiliki aset / kekayaan yang lebih kecil.

Sumber 1
Sumber 2